Senin, 13 Juni 2016

Mimpi sebelum Tes (Kok?!)

Sudah lama aku ga nulis, padahal aku berniat untuk menuliskan berbagai macam mimpi yang ku lihat... Tapi akhirnya malah kalah dengan keharusan mengetik itu juga..   <img src="http://stat.ameba.jp/blog/ucs/img/char/char2/142.gif" alt="かお" />



Jadi.. mumpung aku ingin, dan ingat juga mimpinya apa, aku tulis saja sekarang..


Padahal nanti pagi aku malah ujian looh, tapi mimpinya malah tentang kangen sama seseorang, cemburu tanpa alasan, dan reunian sekolah (yang SMP maupun yang SMA).. Sumpah aneh banget...   malah ga menunjukkan kekhawatiran ku terhadap tes ini..  :'(


hal yang pertama, teman seangkatan SMA (lebih tepatnya yang sekelas) pengen ngadain reunian, tapi belum nentuin tempat. Ada salah satu anak yang nyaranin tempat sambil nunjukin gambarnya dia di sana..  Tapi fokus ku malah, 'wahh  dia ke sana sama ni cewek'
  Dan yang bikin heran, padahal aku ga ada perasaan apa-apa, tapi aku ngerasa cemburu sama tu cewek  T_T  hmmmm

    Nama inisial deh (biar aku ga lupa juga) G (yang sempat jadi ketua kelas dulu..). Padahal aku biasa aja sama tu cowok, tapi pas liat tu fotonya dia, aku ngerasa sakit di dada..  Sumpah..., cemburu karena apaan..???






Terus yang selanjutnya..  si S, setelah lama ga tau kabarya gimana, tiba-tiba (lewat media sosial), dia malah sama yang lain lagi sibuk buat pengen bikin reuni SMP..  Dan di situ aku malah cemburunya bukan karena 'ihhh, kok dia malah ngomongin SMP ke yang lain tapi ga tanya kabar ke aku sih", tapi justru karena 'Ihhh  kok dia malah ngomongin masalah reuni ini ke orang lain dulu sih, kenapa ga ke aku??'

     Aneh kan...?
Entah kenapa alasannya malah saling tertukar gitu... T,T









Yang ku tau pasti sih......sebenarnya saat ini aku lagi pengen banget diperhatiin sama seseorang, siapa gitu kek...  aku pengen dimanja...  atau sekedar ngobrol ga jelas juga ga masalah....

    Tapi sayangnya aku tidak memiliki seseorang yang bisa tiba-tiba dia melakukan hal itu semua ke aku..  jadi yang bisa ku lakukan, seperti selama ini juga, hanya termenung...membayangkan bagaimana 'indah'nya bila sosok itu ada.....    (melamun, meandang jauh entah kemana...  pandangan kosong, tersenyum)

Kamis, 03 September 2015

4 September 2015

Aku hanya tak mau menyerah.
Tapi, aku pun bingung dengan apa yang akan ku lakukan selanjutnya

Keinginnan untuk menyakiti diri sendiri muncul, bahkan begitu membara..  tapi diurungkan karena merasa meski melakukan hal tersebut tetap akan menjadi sia-sia
    Sungguh membuat ku frustasi

Aku sebenarnya ingin melakukan suatu hal  sangat ingin..
Aku ingin melakukan suatu hal yang dapat membuatku lupa/terbebas dari perasaan bersalah, menyakiitkan ini

Tapi apa..?!?!   Aku tak tau  aku bingung.. Aku tak tau harus apa lagi

Aku benar-benar bingung
       Aku benar-benar kacau
             Aku kacau tak tau apa yang harus ku lakukan..

Aku putus asa     aku putus asa

   Sangat putus asa.     Sungguh putus asa

Minggu, 28 Juni 2015

25-06-2015 (hal yang seharusnya disyukuri)

Jika aku harus mensyukuri diriku, hidupku    bagaimana caranya??

    Di saat aku sudah merasa dekat, tidak ada hal khusus yang ku rasakan……
   Sudah ku coba untuk selalu taat, tidak meninggalkan segala perintah-Nya..  tapi yang ku rasakan tidak ada..  nothing. Kosong   hanya kehampaan..   hampa terasa

Yang seharusnya merasa tenang ketika menjalankan segala perintah-Nya dengan benar, yang ku rasakan justru tidak ada.

Apabila yang salah adalah kurangnya mensyukuri diri ini..  jika dimulai dengan melihat keindahan alam, yang jadi objek dari keindahan tersebut tetaplah hanya dari sesuatu yang terlihat tersebut  aku tidak mendapatkan inti/suatu hal yang indah dari adanya ruh ini

  Aku belum mendapatkan peran dari ruh ini
    Apa iya perannya hanya sekedar menjadi beban bagi orang lain?
Memang ada yang perannya hanya seperti itu..    mungkin saja ada..buktinya peran orang di dunia ini saja terbagi atas baik dan jahat..  berarti kan yang jahat itu memang sudah diberikan peran menjadi sesuatu yang tidak baik. (secara, jahat gitu loh)

   lalu..berarti..  menjadi yang tidak berguna ini pun memang peran ruh ini gitu,,??



Apa hanya beban itu yang dapat diperankan/dilakukan oleh ruh ini??

  hingga saat ini..  sungguh  aku tidak mendapatkan inti dari mananya yang harus ku syukuri hingga dapat memotivasi diri

   Aku tidak mendapatkan ide bagaimananya harus meneruskan hidup ini

Apa benar-benar aku yang harus mengakhiri hidup ini sendiri???

   Aku tidak mendapatkan inti dari semua ini…….
…….yang ku rasakan bukannya membaik, malah semakin menjadi tak berguna

Aku merasa sia-sia juga meski ini semua tetap dilanjutkan
. Lalu   bukannya daripada terbuang sia-sia, lebih baik jika dihentikan saja dari sekarang kan..???

               Kenapa aku tidak dihentikan saja?
                    Kenapa aku tidak bisa berhenti dari semua hal ini???

Well, itu pun mungkin karena dari akunya juga tidak memiliki alternatif lain untuk dilakukan, makanya mereka semua menekankan untuk tetap melanjutkan saja

    Sungguh.

Aku muak.  Aku muak dengan semua ini
   Aku muak dengan senyum palsu ‘aku baik-baik saja’ ini

kalau pun ku ungkapkan yang sebenarnya, apa ada yang dapat memberikan jalan keluar paling konkret selain harus menyuruhku untuk mencari/melakukannya sendiri?????





  Ku yang menjalani, ku pula yang tahu mana yang lebih baik…     bullshit…!!

Kenapa tidak langsung menunjukkan saja jalan termudah setelah semua ini sih???

   Kenapa tidak ditunjukkan saja langsung secara jelas mana jalan ‘terbaik’ itu..??

..kenapa tidak dipermudah saja…………..

   ..aku muak..
       Aku muak
      Aku muak dengan semua ini
                Aku sungguh, sungguh tidak ingin untuk melanjutkan semua ini lagi

  Aku lelah   aku tak sanggup.   Aku tak mau

     Aku sudah merasa cukup dari semua beban, tekanan ini

Aku sudah merasa cukup dari semua perasaan tak ini.   Tak bisakah langsung dihentikan saja????

      Aku tak mau lagi..  sungguh-sungguh tak mau.
    aku lelah a  aku muak   aku, sungguh sungguh tak mau..

  Kumohon   akhir saja     kumohon

    Akhiri saja semua ini………..

Minggu, 14 Juni 2015

Coretan 4

Semua yang aku alami ini..
                                Apakah nyata..?

                                                Apakah semua ini..  benar-benar aku alami..?
Tidak adakah yang adil untukku..?

Aku.. tau..
                Semua ini hanya sementara..
Tapi, rasanya aku.. tidak ingin melihat kenyataan di luar sana..



Walau terkesan egois..

Aku tetap ingin terus menjalani kehidupanku yang seperti ini..

Ku mohon, jangan ada yang membangunkan ku..

                Aku ingin semua ini tetap terjadi seperti ini..

Hidup dalam duniaku sendiri..
                Tidak peduli apa yang terjadi di sekitarku..


Aku akan tetap seperti ini..



          Aku berharap aku masih bisa mempertahankan dunia ku ini...  tanda-tanda keruntuhan dunia ku sendiri muncul silih berganti...  kehancuran dunia ku, akhir dunia ku, semakin dekat.......   

.....bagaimana caranya untuk dapat mempertahankan dunia ku ini..??
          Bagaimana caranya aku dapat mempertahan kan pola pikir ku yang menjaga untuk tetap waras??



Aku ingin menangis..

Tapi..
Bagaimana..???

Bagaimana caranya untuk menangis…?


                Apa yang bisa menyebabkanku menangis..??

Coretan 3

Kenapa aku harus menjadi orang yang ingin membunuh perasaan?

Apakah benar itu yang aku ingin kan?

Tanpa ada orang tau, aku ingin semua hanya aku yang tau….


Tidak peduli apa tanggapan orang..

                Aku hanya ingin menjadi apa yang aku ingin kan…



Shinn, aku ingin kau selalu ada untukku..
                Bukan aku yang selalu ada untukmu..

Apakah harus aku duluan yang mendekatimu..?

Aku ingin kau sendiri yang mengerti..


                Walau akan membunuh perasaanku sendiri, ku sudah terbiasa..

Coretan 2

Apakah memang semua ini harus aku jalani..?

Kesedihan..
                Kesepian..
                                Kesunyian..

Haruskah selalu aku yang merasakan itu..?

Apa memang tidak ada perasaan lain yang pantas untukku…?

Rasa tidak dibutuhkan..
                Rasa tidak diinginkan..
                                Rasa tidak ada orang yang menganggapku ada..
                                                Rasa yang semuanya itu adalah rasa pahit..

Tanpa menyisakan ruang sinar di hati ini..
Tanpa adanya rasa manis sedikit pun..
Tanpa semua warna bersinar..
Warna..  seperti yang ada pada hidup orang lain..

Apakah memang harus seperti ini..?
Apakah memang harus selalu seperti ini…?
Apakah sampai akhir akan seperti ini terus..?

Apakah hidupku memang tidak bisa untuk diubah..?

Coretan 1


Aku yang dapat merencanakannya…..

Tuhan, aku tidak menolak semua yang kau berikan..

Hanya saja…
Rencana kedepannya takdir manusia hanya manusia itu sendiri saja yang dapat menentukannya..
Mau seperti apa dia kedepannya..
Mau apa yang diimpikannya..
Mau apa pun yang akan dia lakukan..
Hanya..
Tuhan, Engkaulah yang menyetujui takdir mana yang akan terlaksanakan…

Aku tidak akan mendustai apa yang telah Engkau setujui untuk takdir ku..

Tapi…
Setidaknya….

Biarkanlah agar aku yang menentukan langkah awalku..

Ini hidupku..
                Aku yang menjalaninya..
                                Aku yang akan melewati semua..

Aku hanya membutuhkan restu-Mu..

                                                                                                                                Ridho-Mu…