Sudah lama aku ga nulis, padahal aku berniat untuk menuliskan berbagai macam mimpi yang ku lihat... Tapi akhirnya malah kalah dengan keharusan mengetik itu juga.. <img src="http://stat.ameba.jp/blog/ucs/img/char/char2/142.gif" alt="かお" />
Jadi.. mumpung aku ingin, dan ingat juga mimpinya apa, aku tulis saja sekarang..
Padahal nanti pagi aku malah ujian looh, tapi mimpinya malah tentang kangen sama seseorang, cemburu tanpa alasan, dan reunian sekolah (yang SMP maupun yang SMA).. Sumpah aneh banget... malah ga menunjukkan kekhawatiran ku terhadap tes ini.. :'(
hal yang pertama, teman seangkatan SMA (lebih tepatnya yang sekelas) pengen ngadain reunian, tapi belum nentuin tempat. Ada salah satu anak yang nyaranin tempat sambil nunjukin gambarnya dia di sana.. Tapi fokus ku malah, 'wahh dia ke sana sama ni cewek'
Dan yang bikin heran, padahal aku ga ada perasaan apa-apa, tapi aku ngerasa cemburu sama tu cewek T_T hmmmm
Nama inisial deh (biar aku ga lupa juga) G (yang sempat jadi ketua kelas dulu..). Padahal aku biasa aja sama tu cowok, tapi pas liat tu fotonya dia, aku ngerasa sakit di dada.. Sumpah..., cemburu karena apaan..???
Terus yang selanjutnya.. si S, setelah lama ga tau kabarya gimana, tiba-tiba (lewat media sosial), dia malah sama yang lain lagi sibuk buat pengen bikin reuni SMP.. Dan di situ aku malah cemburunya bukan karena 'ihhh, kok dia malah ngomongin SMP ke yang lain tapi ga tanya kabar ke aku sih", tapi justru karena 'Ihhh kok dia malah ngomongin masalah reuni ini ke orang lain dulu sih, kenapa ga ke aku??'
Aneh kan...?
Entah kenapa alasannya malah saling tertukar gitu... T,T
Yang ku tau pasti sih......sebenarnya saat ini aku lagi pengen banget diperhatiin sama seseorang, siapa gitu kek... aku pengen dimanja... atau sekedar ngobrol ga jelas juga ga masalah....
Tapi sayangnya aku tidak memiliki seseorang yang bisa tiba-tiba dia melakukan hal itu semua ke aku.. jadi yang bisa ku lakukan, seperti selama ini juga, hanya termenung...membayangkan bagaimana 'indah'nya bila sosok itu ada..... (melamun, meandang jauh entah kemana... pandangan kosong, tersenyum)
Diary yang Terlupakan
Senin, 13 Juni 2016
Kamis, 03 September 2015
4 September 2015
Aku hanya tak mau
menyerah….
Tapi, aku pun
bingung dengan apa yang akan ku lakukan selanjutnya…
Keinginnan untuk
menyakiti diri sendiri muncul, bahkan begitu membara.. tapi diurungkan karena merasa meski melakukan
hal tersebut tetap akan menjadi sia-sia…
Sungguh membuat ku frustasi…
Aku sebenarnya
ingin melakukan suatu hal… sangat ingin..
Aku ingin
melakukan suatu hal yang dapat membuatku lupa/terbebas dari perasaan bersalah,
menyakiitkan ini…
Tapi apa..?!?! Aku tak tau… aku bingung.. Aku tak tau harus apa lagi…
Aku
benar-benar bingung…
Aku benar-benar kacau…
Aku kacau tak tau apa yang harus
ku lakukan…..
Aku
putus asa… aku putus asa…
Sangat putus asa…. Sungguh putus asa…
Minggu, 28 Juni 2015
25-06-2015 (hal yang seharusnya disyukuri)
Jika aku harus mensyukuri diriku, hidupku… bagaimana caranya…??
Di
saat aku sudah merasa dekat, tidak ada hal khusus yang ku rasakan……
Sudah ku coba untuk selalu taat, tidak meninggalkan segala
perintah-Nya.. tapi yang ku rasakan… tidak ada.. nothing…. Kosong… hanya
kehampaan.. hampa terasa…
Yang seharusnya merasa tenang ketika
menjalankan segala perintah-Nya dengan benar, yang ku rasakan justru tidak ada….
Apabila yang salah adalah
kurangnya mensyukuri diri ini.. jika
dimulai dengan melihat keindahan alam, yang jadi objek dari keindahan tersebut
tetaplah hanya dari sesuatu yang terlihat tersebut… aku tidak mendapatkan inti/suatu hal yang
indah dari adanya ruh ini…
Aku belum mendapatkan peran dari ruh ini…
Apa iya perannya hanya sekedar menjadi
beban bagi orang lain…?
Memang ada yang perannya
hanya seperti itu.. mungkin saja
ada..buktinya peran orang di dunia ini saja terbagi atas baik dan jahat.. berarti kan yang jahat itu memang sudah diberikan
peran menjadi sesuatu yang tidak baik…. (secara, jahat gitu loh)
…lalu..berarti….. menjadi yang
tidak berguna ini pun memang peran ruh ini gitu,,??
Apa hanya beban itu yang
dapat diperankan/dilakukan oleh ruh ini??
…hingga saat ini..
sungguh… aku tidak
mendapatkan inti dari mananya yang harus ku syukuri hingga dapat memotivasi
diri…
Aku tidak mendapatkan ide bagaimananya harus
meneruskan hidup ini…
Apa benar-benar aku yang
harus mengakhiri hidup ini sendiri???
Aku tidak mendapatkan inti dari semua ini…….
…….yang ku rasakan bukannya membaik, malah semakin menjadi
tak berguna…
Aku merasa sia-sia juga
meski ini semua tetap dilanjutkan…
…. Lalu… bukannya
daripada terbuang sia-sia, lebih baik jika dihentikan saja dari sekarang
kan..???
Kenapa aku tidak dihentikan saja…?
Kenapa aku tidak bisa
berhenti dari semua hal ini…???
Well, itu pun mungkin
karena dari akunya juga tidak memiliki alternatif lain untuk dilakukan, makanya
mereka semua menekankan untuk tetap melanjutkan saja…
Sungguh….
Aku muak…. Aku muak dengan semua ini…
Aku muak dengan senyum palsu ‘aku baik-baik
saja’ ini…
…kalau pun ku ungkapkan yang sebenarnya, apa ada yang
dapat memberikan jalan keluar paling konkret selain harus menyuruhku untuk
mencari/melakukannya sendiri…?????
Ku yang menjalani, ku pula yang tahu mana
yang lebih baik… bullshit…!!
Kenapa tidak langsung
menunjukkan saja jalan termudah setelah semua ini sih…???
Kenapa tidak ditunjukkan saja langsung secara
jelas mana jalan ‘terbaik’ itu..??
..kenapa tidak dipermudah
saja…………..
..aku muak..
Aku muak…
Aku muak dengan semua ini….
…Aku sungguh, sungguh tidak ingin untuk melanjutkan semua
ini lagi…
Aku lelah… aku tak sanggup…. Aku tak mau…
Aku sudah merasa cukup dari semua beban,
tekanan ini…
Aku sudah merasa cukup dari
semua perasaan tak ini…. Tak bisakah
langsung dihentikan saja…????
Aku tak mau lagi.. sungguh-sungguh tak mau….
…aku lelah… a aku muak… aku, sungguh sungguh tak mau…..
Kumohon… akhir saja… kumohon…
Akhiri saja semua ini………..
Minggu, 14 Juni 2015
Coretan 4
Semua yang aku alami ini..
Apakah
nyata..?
Apakah
semua ini.. benar-benar aku alami..?
Tidak adakah yang
adil untukku..?
Aku.. tau..
Semua ini
hanya sementara..
Tapi, rasanya aku.. tidak ingin melihat kenyataan di luar
sana..
Walau terkesan egois..
Aku tetap ingin terus
menjalani kehidupanku yang seperti ini..
Ku mohon, jangan ada yang membangunkan ku..
Aku
ingin semua ini tetap terjadi seperti ini..
Hidup dalam duniaku sendiri..
Tidak
peduli apa yang terjadi di sekitarku..
Aku akan tetap seperti ini..
Aku ingin menangis..
Tapi..
Bagaimana..???
Bagaimana caranya untuk menangis…?
Apa
yang bisa menyebabkanku menangis..??
Coretan 3
Kenapa aku harus
menjadi orang yang ingin membunuh perasaan?
Apakah benar itu yang aku ingin kan?
Tanpa ada orang tau, aku ingin semua hanya aku yang tau….
Tidak peduli apa tanggapan orang..
Aku
hanya ingin menjadi apa yang aku ingin kan…
Shinn, aku ingin kau selalu ada untukku..
Bukan
aku yang selalu ada untukmu..
Apakah harus aku duluan yang mendekatimu..?
Aku ingin kau sendiri yang mengerti..
Walau
akan membunuh perasaanku sendiri, ku sudah terbiasa..
Coretan 2
Apakah memang semua ini harus aku jalani..?
Kesedihan..
Kesepian..
Kesunyian..
Haruskah selalu aku yang merasakan itu..?
Apa memang tidak ada perasaan lain yang pantas untukku…?
Rasa tidak dibutuhkan..
Rasa
tidak diinginkan..
Rasa
tidak ada orang yang menganggapku ada..
Rasa
yang semuanya itu adalah rasa pahit..
Tanpa menyisakan
ruang sinar di hati ini..
Tanpa adanya rasa
manis sedikit pun..
Tanpa semua warna
bersinar..
Warna.. seperti yang ada pada hidup orang lain..
Apakah memang harus
seperti ini..?
Apakah memang harus
selalu seperti ini…?
Apakah sampai akhir
akan seperti ini terus..?
Apakah hidupku memang
tidak bisa untuk diubah..?
Coretan 1
Aku yang dapat
merencanakannya…..
Tuhan, aku tidak
menolak semua yang kau berikan..
Hanya saja…
Rencana kedepannya
takdir manusia hanya manusia itu sendiri saja yang dapat menentukannya..
Mau seperti apa dia
kedepannya..
Mau apa yang
diimpikannya..
Mau apa pun yang akan
dia lakukan..
Hanya..
Tuhan, Engkaulah yang
menyetujui takdir mana yang akan terlaksanakan…
Aku tidak akan
mendustai apa yang telah Engkau setujui untuk takdir ku..
Tapi…
Setidaknya….
Biarkanlah agar aku yang menentukan langkah awalku..
Ini hidupku..
Aku yang
menjalaninya..
Aku
yang akan melewati semua..
Aku hanya membutuhkan
restu-Mu..
Ridho-Mu…
Langganan:
Postingan (Atom)